Syiar dan Da’wah
Pembinaan dan pendidikan baik langsung ataupun tidak langsung ke masyarakat melalui majelis ta’lim, masjid, penerbitan tabloid da’wah atau pendididikan, penyiaran da’wah melalui siaran radio Al-Ishlah atau melakukan da’wah/tajil keliling ke desa-desa
Keorganisasian
Pembinaan santri/siswa melalui jalur kegiatan-kegiatan organisasi dalam lembaga (OSIS, PRAMUKA, PMR,) ataupun diluar kelembagaan seperti ORMAS-ORMAS Kepemudaan atau Pecinta Alam, Olahraga, serta organisasi keagamaan.
Sosial
Pembinaan Panti Sosial Anak, pemberian santunan fakir miskin atau orang tua, pemberian beasiswa kepada santri/siswa tak mampu, bantuan kuliah kepada guru/karyawan berprestasi melalui lembaga PSAA Atau Baitul Maal.
BAITUL MAL
Baitul mal Al-Ishlah berdiri dengan perjalanan yang cukup panjang dan dilatar belakangi oleh kurang optimalnya pengelolaan ZIS, Hibah dan Wakaf, sehingga ditemukan formula program Baitul Mal yang mencakup pemberdayaan ZIS, Hibah dan Wakaf agar aset ini tidak habis begitu saja dalam arti diambil disalurkan kemudian habis tetapi menjadi aset abadi yang produktif bagi umat.
Baitul Mal Al-Ishlah sebagai lembaga dibawah naungan Yayasan Islam Al-Ishlah telah mempunyai aset tanah wakaf yang cukup luas kurang lebih 45.100 M2 diantaranya telah dibuat bangunan untuk sarana pendidikan dan kantor yayasan serta asrama putra dan putri kurang lebih 3.354 M2 jadi sekitar 30.442M2 tanah wakaf yang dipunyai oleh Baitul Mal masih terlantar.
Tanah wakaf yang mempunyai letak strategis dan belum dibuat bangunan sekitar 25.200 M2, dan diantaranya menyatu dengan komplek penduduk yang masih terus berkembang dan akan menjadi daerah usaha atau kawasan bisnis karena dilalui jalan protokol menuju propinsi.
Hal inilah yang mendorong kami sebagai lembaga yang mempunyai tanggung jawab yang cukup besar yakni menjaga dan mengembangkan aset Yayasan Islam Al-Ishlah
BAITUL MAL
Baitul mal Al-Ishlah berdiri dengan perjalanan yang cukup panjang dan dilatar belakangi oleh kurang optimalnya pengelolaan ZIS, Hibah dan Wakaf, sehingga ditemukan formula program Baitul Mal yang mencakup pemberdayaan ZIS, Hibah dan Wakaf agar aset ini tidak habis begitu saja dalam arti diambil disalurkan kemudian habis tetapi menjadi aset abadi yang produktif bagi umat.
Baitul Mal Al-Ishlah sebagai lembaga dibawah naungan Yayasan Islam Al-Ishlah telah mempunyai aset tanah wakaf yang cukup luas kurang lebih 45.100 M2 diantaranya telah dibuat bangunan untuk sarana pendidikan dan kantor yayasan serta asrama putra dan putri kurang lebih 3.354 M2 jadi sekitar 30.442M2 tanah wakaf yang dipunyai oleh Baitul Mal masih terlantar.
Tanah wakaf yang mempunyai letak strategis dan belum dibuat bangunan sekitar 25.200 M2, dan diantaranya menyatu dengan komplek penduduk yang masih terus berkembang dan akan menjadi daerah usaha atau kawasan bisnis karena dilalui jalan protokol menuju propinsi.
Hal inilah yang mendorong kami sebagai lembaga yang mempunyai tanggung jawab yang cukup besar yakni menjaga dan mengembangkan aset Yayasan Islam Al-Ishlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar